Aku Perempuan, Aku Bisa!

Pekerjaan Perempuan

Tidak seperti biasanya yang setiap hari berangkat ke kantor menggunakan sepeda, saya hari ini memutuskan berangkat ke kantor menggunakan aplikasi Ojek Online. Tidak tahu kenapa, sudah beberapa kali saya mendapati pengemudi perempuan ketika menggunakan aplikasi ini. Seperti pengemudi lainnya, dia mengantarkan saya ke kantor dengan selamat sesuai dan sampai tujuan.

Karena pengemudinya adalah perempuan, di sepanjang perjalanan saya memperhatikan para perempuan lainnya. Diantaranya, ada yang sedang membersihkan jalan dengan sapu lidi. Dia mengusap dahinya dengan lengan, meskipun saat itu masih pagi. Sepertinya dia adalah pekerja Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.

Ketika berhenti di perempatan lampu merah, saya pun berkesempatan melihat perempuan yang sedang menjajakan tisue dengan menggendong anaknya yang masih belum sekolah. “Tiga sepuluh, tiga sepuluh, tiga sepuluh”, ujarnya. Disisi yang lain, terdapat para perempuan yang menyeberangi lampu merah, menuju halte busway yang di dalamnya ternyata juga didominasi oleh para perempuan. Dari style mereka, bisa jadi beberapa diantaranya adalah para pekerja kantor.

Tidak menunggu lama, perjalan kami pun melewati kantor Pemerintahan yang puncak pimpinannya juga perempuan. Bahkan, ternyata juga ada Kementerian yang khusus menangani para perempuan dan anak, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Bahkan tidak bisa kita pungkiri, bahwa Perempuan pun ada yang menjadi Kepala Negara. Betul?

Statistik Perempuan

Pada tahun 2019-2024 ini, berdsarkan informasi yang diperoleh dari laman KPPPA, fokus Pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan pembangunan terhadap perempuan dan perlindungan anak yang akan dilakukan oleh KPPPA adalah:

  1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan;
  2. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/ pengasuhan anak;
  3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
  4. Penurunan pekerja anak; dan
  5. Pencegahan perkawinan anak.

Tentunya untuk mewujudkan seluruh rencana tersebut, perlu dukungan yang tinggi dari seluruh Rakyat Indonesia.

Dari data statistik yang tertuang dalam Profil Perempuan Indonesia 2019 yang diterbitkan oleh KPPPA, dari 17 lapangan kerja utama, mayoritas Perempuan bekerja pada 3 lapangan pekerjaan utama, yaitu sebesar 26,62% pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Sebesar 23,71% pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. Sebesar 16,45% pada industri pengolahan. Sekitar 6 dari 10 pekerja Perempuan berusia 15 tahun ke atas atau sebesar 61,80% bekerja di sektor informal, dan sisanya 38,20% bekerja di sektor formal dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,26%, lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka laki-laki sebesar 5,40%. Data dan informasi lengkap lainnya dapat dilihat disini.

Perempuan dan Teknologi

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Komputer, telepon genggam, termasuk internet sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat, bahkan hampir menjadi candu bagi sebagian orang. Teknologi informasi mengubah cara kita dalam belajar, bekerja,
berkomunikasi, belanja dan lain sebagainya. Bahkan dengan internet, orang tidak harus selalu bekerja di belakang meja kantor tetapi bisa di rumah, cafe, bahkan di luar kota sekalipun. Banyak yang memanfaatkan internet sebagai tempat berdagang dan melakukan transaksi ekonomi.

Keberadaan teknologi menghapus tuntutan bagi para Perempuan untuk pergi pagi pulang pagi untuk bekerja. Mereka bisa dengan lenggang dan berkontribusi maksimal untuk perekonomian. Meskipun mereka berada di rumah sekalipun, para perempuan bisa secara optimal berperan sebagai faktor ekonomi, terutama di Indonesia.

Saya jadi teringat dengan para Perempuan hebat yang mengelola dan berperan pada sektor pendidikan dengan membangun berbagai organisasi dan perkumpulan, diantaranya melalui membuka Majelis Ilmu.

Melalui organisasi tersebut, terbentuk transaksi ekonomi yang tanpa mereka sadari, mereka telah mendukung program Pemerintah dalam upaya pemberdayaan Perempuan. Tentu saja masing-masing Perempuan Indonesia memiliki cara yang berbeda untuk aktualisasi diri dan mendukung program Pemerintah, khususnya terkait dengan Perempuan. Ayo, para perempuan, kita pasti bisa!

Aku Perempuan, Aku Bisa!

 




 

Satu pendapat untuk “Aku Perempuan, Aku Bisa!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: